Wednesday, March 2, 2011

pungguk dan bulan

Bismillahirrahmanirrahim...

I got this poem somewhere in the internet.
Like it so much. Bahasa dia indah, banyak maksud tersirat..


Pungguk menatap bulan
Hatinya girang
Biar bulan jauh di awan
Biar tak dapat dipegang..

Pungguk menatap bulan
Merisik khabar dalam diam
Bulan menghilang dalam awan
Pungguk pun kerinduan

Alam memerhati mohon pengertian
Malam keanehan membuah pertanyaan
"Wahai pungguk, ada apa pada bulan?
Bulan itu penuh lubang-lubang
Bulan itu cahayanya pinjaman
Bulan itu hanya khayalan..

Lama pungguk kebisuan
Sambil menatap bulan
Pungguk tersenyum kesayuan
Bicara pungguk tanpa keluhan:

"Pungguk tak minta dikasihan
Pungguk tak minta balasan
Cinta pungguk tak perlukan alasan
Rindu pungguk bukan penantian
Sayang pungguk penuh keikhlasan
Pungguk dan bulan masing-masing makhluk Tuhan..

Alam keharuan
Kisah pungguk menitiskan hujan
Cinta pungguk dijadikan teladan..

Namun Malam bertegas dengan bantahan
"Wahai pungguk, bulan di kejauhan perlu dilupakan
Bukankah Tuhan ciptakan semuanya berpasangan?
Bangkit pungguk, jangan teruskan khayalan
Jangan terus bertepuk sebelah tangan...

Pungguk disentap dilema kerasukan
Dilema pungguk membuah satu pertanyaan
Perlukah bulan dilupakan?

Wahai bulan,
Tolong berikan aku jawapan..
 
Nice isn't it? Hanya orang seni yang mampu mentafsir bahasa orang seni.
Em, well. I can't explain why recently I feel like falling in love with Malay's Literature. Does anyone can?
Wahai bulan.. tolong berikan aku jawapan.. [hehe]

wassalam,
Musirrah.



No comments:

Hidup ini adalah keyakinan dan PERJUANGAN.. dan PERJUANGAN mukmin yg sejati tidak akan berhenti kecuali kedua tapak kakinya, TELAH MENGINJAK KE PINTU SYURGA...

-Imam Ahmad ibn Hanbal-